Little thing tentang Mira (Thank You)

Assalamu Alaikum

Hari kedua ujian,
'Amazing ' dan ada yang keren hari ini.
Tidak tahukah kau, saya tidak pernah menyangka. Ada seorang teman yang memperhatikan saya.
Tidak tahukah kau, di tengah situasi ujian yang kalian sudah tahu bagaimana situasinya, dia yang duduk di bangku ke empat paling ujung itu, menggambar sketsa saya saat serius mengerjakan ujian.
Ah, teman. Kau membuat saya terharu. Dia yang berwajah manis itu bahkan menuliskan sesuatu di samping gambarnya. "Ini pipi' pas lagi serius jawab ujian" dengan dilingkari awan yang memiliki panah ke arah sketsa itu.
Ah, jika kalian mengira dia menggambar 'saya' di atas kertas, itu tidak benar. Jika kalian tidak pernah dan tidak mau mengira pun saya akan beritahu. Maksud saya, beritahu yah memberitahu, bukan berarti saya akan memberi seonggok tahu gorng atau tahu apapun itu.
Ah, dia menggambar saya di atas dua lembar tisu. Iya, dua lembar karena saya memang belum pernah melihat orang menggunakan satu lembar tisu.
Ah, kalau kalian sudah semakin jenuh dengan tulisan yang seperti ini tidak apa-apa. Tapi tidak maukah kalian tahu, betapa terharunya saya melihat sketsa saya di atas dua lembar tisu itu?
Belum pernah ada teman yang seperti ini. Teman yang bertubuh mungil manis itu, bahkan benar-benar detail memperhatikan saya. terlihat kaki saya lurus-selonjoran di kursi dan saya memang melakukan hal itu.
Ah, Mira. Dari 19 orang yang bisa kau gambar di ruangan itu, kau bahkan memilih saya. Dengan detail meja dan jarak kursi dari meja. Ah, sebegitu perhatiannya kau ke saya. Dengan jilbab dan kertas Lembar Jawaban di tangn, kau bahkan memperhatikan wajah serius saya.
Ah, Mira. Terima kasih banyak. Saya akan menyimpannya baik-baik. Walau cuma dua lembar tisu yang mudah robek, saya akan menjaganya.
Ah, Mira semoga kau bahagia selalu, bahagia dengan tubuh mungil manismu. Semoga kau memiliki anak-anak yang manis dan baik hati juga, seperti dirimu. Ah, rasanya terlalu cepat mendoakanmu tentang anak-anak hari ini. Tapi biarlah, kau memang berbakat menjadi mantu idaman para orangtua, dengan sikap ke'mama'kanmu yang sudah terlihat sejak saya mengenalmu. Kau bahkan menemani saya berbelanja baju dengan sikap dan kata-kata yang hampir sama persis yang diucapkan oleh ibu saya.
 Ah, Mira. Kau bahkan begitu perhatian dengan kami (saya dan teman-teman yang lain) semua. Menanyakan kabar bahkan kesehatan kami. Memarahi kami jika belum makan, "Makan ko nanti sakit ko!" yang sering kau lontarkan. Yep, kalimat sederhana yang bisa diucapkan semua orang, tapi hanya kau yang sering mengucapkannya.
Ah, Mira. Terima kasih telah menggambar saya, di saat orang-orang sedang sibuk dengan dirinya sendiri. Semoga kau mendapatkan pasangan yang tampan dunia akhirat. Terima kasih karena mau menjadikan salah satu temanmu diantara kurang lebih 1080 orang yang bersekolah di SMAPUL. Semoga kau menjadi mahasiswi keren di jurusan yang kau pilih.
Ah, Mira. Terima kasih.

 17 April 2012         
Sedikit tentang seorang Mira


Fitrah Amalina        

selesai 21:22 WITA     
(Sumber: Buku Harian saya, dengan sedikit perubahan)

Untuk Mira :)
Semangat SNMPTNnya :D
Teman-teman yang lain juga. Semoga bisa hantam soal-soal SNMPTN dan lulus di Perguruan Tinggi yang mu pilih :)

Untuk Mira yang selalu mau jadi teman saya

Comments

Post a Comment

Thanks for Read..
hope you Like and give your comment :D

Popular Posts