Balada Hamster Tetangga

Assalamu Alaikum

"ASSALAMU ALAIKUM!"

Tetangga yang kira-kira masih berumur 11 tahun dan rupanya bernama uccang itu memberi salam

"Wa Alaikum Salam"

Ade'ku keluar jawab salam.

"Paris, hamsterku. Mau ka' pulang kampung!" kata Uccang, seraya memberikan kandang hamsternya (yang kebetulan di dalamnya ada hamster kecil) dan berlari kencang kembali kerumahnya.

#kemudian hening.

Paris terdiam, berusaha mencerna kejadian tadi. Seraya mengangkat kandang hamster itu, ia sudah mulai mengerti. Itu adalah salah satu kalimat "Jagakanka' dule hamsterku!" yang tertunda.

Dengan muka' masih bingung ia membawa masuk kandang hamster ke dalam rumah. Saya juga kaget, Parisong bawa tikus berbulu lebat masuk ke rumah.

Setelah musyawarah bertiga, sepakat hamster itu di taro' di kamar saya. Dengan maksud mencegah maksud jahat 2 ekor kucing yang setiap hari bernaung di rumah orang tua saya.

Sejak itulah, kuaci jadi sering ada di rumah. Selain karena pengetahuan tentang makanan hamster tentang makanan cuma kuaci, dan kuaci satu-satunya makanan hamster yang murah└(^_^└). Selain itu, di di tempat pembuangannya hamster itu, banyak kulit kuaci. Yah, berarti pemiliknya juga sering memberinya makan kuaci.

"Tapi entah kenapa. Liat pembungkus kuaci ini, jadi ingat anak CNX. Khususnya teman kelompok duduk ke belakang. Nopa, Ical, Nono', Hapid, Yamin, Ningsih, Ani, Emin, sama Kappi. (Sayangnya Emin sama Kappi pindah ke kelompok lain. Tapi diganti sama Firsa dan Anita yang heboh :D Anita juga suka makan kuaci.) Yah, pagi-pagi sebelum upacara biasanya sudah ada kuaci di mejanya nono' entah siapa yang bawa. Satu bungkus rame-rame."

Yah. tidak ada anak CNX. Makan kuaci sama si hamster tetangga pun jadi.

Karena ilmu tentang hamster masih cetek, andalan.. langsung cek google.

Berusaha juga cari' makanan apa yang na makan ini hamster. Dan saya temukan nama-nama aneh. Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks.
#apasih!
Dapatnya dimana? -_-

Adek-ade' saya juga berusaha cari. Mereka dapatnya, wortel, kol, yang bukan sayuran hijau. Nah lho! Pemiliknya malah suruh kasih makan kangkung saja'. Pusing.

Kuaci itu katanya cuma kayak makanan ringan, jadi nda' boleh dikasi terus.

Pusingnya, saya nda' tau nomornya keluarga Uccang yang bisa dihubungi untuk tanya-tanya tentang hamster ini. -_-

Lucu sekali itu hamster kalo na kasi' keluar ki moncongnya untuk makan kuaci dari tangan ta'.

Dan kalau dipegang, ternyata badannya lebih kecil daripada kelihatannya. Bulunya yang kasi' keliatan lebih besar ki badannya.

Dan akhirnya, waktu hari Senin, tanggal 9 Juli, Uccang datang. Waktu itu kira-kira masih jam 7 pagi.

"ASSALAMU ALAIKUM"
"Wa Alaikum Salam" (masih main-main sama hamster)
(Teras Rumah)
"Ada Paris?"
"Pergi mi sekolah Paris."
(Uccang bingung)
"Kenapai? Mau mko ambil hamstermu?"
"Iye'"
 (Masuk ke dalam ambil hamster)
"ini hamstermu"

Ah, hamsternya sudah pergi. Setidaknya hamster itu sempat jadi peliharaan terindah di rumah. #apasih!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa minggu yang lalu, Paris kasi tau kalo hamsternya Uccang mati.
HAHH!

"Paris, na bilang Inna.. mu kasi makan wortel ki hamsterku?"
"Nda' tau mi."
"Mati hamsterku!"
Cerita si Paris. Saat bicara sama Uccang.

HAHH! Astagfirullah..
Yah, suudzannya nanti Uccang kira, kita kasih makan sembarang hamsternya :(
Astagfirullah.
Tapi jarak antara Uccang titip hamster itu di rumah, sampai hari kematiannya kan jauh.

Ah sudahlah.