Shock Message Effect

Assalamu Alaikum

Semuanya baik-baik saja sampai mid test statistik dimulai..
I don't know why, tapi kemunculan "kakak-kakak pengawas" itu sepertinya agak berlebihan. Yah just an opinion.
Semuanya masih baik-baik saja saat kertas soal dibagikan.

"grrrttt..grrrttt" -hape saya bergetar-

Oh my God. I'VE RECEIVE A SHOCK MESSAGE. "AM I HALLUCINATING?"
That message make me shock hard.
ZEBB..
Luka (due accident 2 years ago) di kepala kambuh lagi.



Gelap..

"Pipi..pipi..," Ia' whisper to me.

Yang saya tahu saat membuka mata kembali, saya mendengar "30 menit lagi"

Saya mengecek lembar jawaban saya. Astagfirullah.. Masih nomor 1a..
Saya memutuskan untuk tidak mengerjakannya..
Terserah apa akibatnya nanti..
Semua rasanya nda' penting lagi..
That's message make me shock hard.
Saya mencoba menggambar untuk menghibur diri. Asisten dosen yang juga sedang mengawas mid test kali ini melihat apa yang saya kerjakan..
Menggambar untuk menghibur diri
Saya tidak tahu mau pasang ekspresi seperti apa..

ZEBB..
kambuh lagi..

Mid test selesai. Lembar jawaban dikumpul. Alhamdulillah.. kakak asisten dosen mengizinkan saya untuk mengulang minggu depan.

04:03
I look my handphone..my handphone look strange..
Jamnya teracak.. menitnya berubah cepat..04:03...04:02...04:03...04:02....
I don't know how to describe that strange thing, it makes me shocked too..
"grrrttt..grrrttt" I'VE RECEIVE A SHOCK MESSAGE ANYMORE!

ZEBB..
I could'nt resist the pain.

I've cry hard.. dan semoga itu nda' disadari oleh teman-teman lain. 

Masih ada satu mata kuliah lagi.
Ia, Tika, Ayu', Neni, Rahma, Erick, Iwan, Indra, Risna, Kiki, and Yani ask me..
"kenapa..ko, Pi?",
"Apamu sakit?",
"Kepalamu..Perutmu sakit?",
"Mau ko saya pijitkan tanganmu",
"Semangat, pi'!"

Saya cuma bisa menggeleng, mengangguk...dan senyum. Just because I know, how care they are!
Thank you so much.

05:55
Suara riuh tepuk tangan menggema setelah Yani-Erick membawakan materinya.

"Bawa ko jas hujan? Saya pinjamkan ko jas hujannya Iwan?" tanya Ia'..
Saya cuma bisa menolak halus dengan isyarat tangan seolah-olah berkata "Nda' usahmi",
"Jangko pulang hujan-hujan, nanti tambah sakitko!"
"Siapakah yang bilang saya sakit.." 

ZEBB
kambuh lagi..

Satu hal yang saya pikir saat itu, saya harus cepat sampai di rumah!

"Semangaat!", teriak Kiki, sebelum saya meninggalkan parkiran.
I don't know why, but Thanks, Kiki. I mean it.

On the way back to home..

AM I HALLUCINATING?

Comments

  1. sumpah, nda tau ka maksudmu apa -__-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheh..
      ambigu juga dih.. ^^V

      Orang di kelas ku ji mungkin agak menger sedikit.. ^^V

      Delete
    2. ndada kudapat maksudnya. -__-" kk~

      Delete
    3. mentong gila hidupmu.. blur, eh kelam :p wkkw

      Delete
    4. kayak tong kau nda' blur juga hidupmu.. :p

      Delete

Post a Comment

Thanks for Read..
hope you Like and give your comment :D

Popular Posts