Hal yang terlalu lama dipendam

Assalamu Alaikum


Tidak seperti jekeiti, saya masih takut sama 'luka' dan 'sakit'.

"saya selalu takut menghadapi kekalahan, kekecewaan, kegagalan yang menyakitkan setelah mencoba. Tapi, tidak berbuat apa-apa malah lebih sakit. Dakara, Ganbarimasu!"

Sekeras apapun saya semangati diri sendiri saya merasa belum maju terlalu jauh dari 7 tahun yang lalu. Saya masih belum kasih tahu ibu bapak tentang mimpi saya.
Rasanya percuma, kalau orangtua tidak tahu hal keren apa yang sedang kita lakukan.

Tentang mimpi yang setiap hari saya khayalkan bisa terjadi, tentang hasrat besar melakukan hal-hal keren di masa depan, juga tentang (agak) tertekannya saya sekolah di sini. Hal, ini terlalu lama dipendam. Saya ingin mereka tahu. Kemudian, sama-sama menyeleraskan keinginan..

Ramdhan, Awal, Agung, Iwan, Ayu, Ia', Ghalib, dan teman-teman yang sudah kasih tahu hal yang mereka ingin lakukan di masa depan kepada orang tua mereka.. kalian hebat!

Berapa kalipun saya membaca buku Ippho tentang sepasang bidadari yang bisa membantu kita mewujudkan impian supaya lebih cepat terjadi, setiap melihat mereka nyali saya jadi ciut. Saya takut. Takut mengecewakan mimpi mereka.





Hah! Apa-apan alasan 'takut' itu! Pengecut sekali!

Comments

  1. gabnbare yo :) saya tau rasanya, saya pernah begitu juga. semoga dapatkan yang terbaik

    ReplyDelete
  2. Ada yang merasakan hal yang sama juga bikin lega sedikit. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bah, semacam ada yang mengerti perasaan ta ^^

      Delete

Post a Comment

Thanks for Read..
hope you Like and give your comment :D

Popular Posts