Cerita (belakang)

"I don't know what I should feel. There are many confusing thoughts and questions all over in my head. Now, thing that is true.. is not true. Thing that is good.. is not good. Thing that is right.. but is totally wrong." (Khwan | Hormones the Series)

Sekarang, nda' tau mka lagi apa kejujuran itu hal yang baik atau buruk.

Menjadi bingung menentukan sikap harus jujur atau diam.

Tentu, saya tahu menjadi pemendam sangat menggelisahkan. Dan ketika datang uluran tangan untuk 'terbuka' dan 'didengarkan', saya menyambutnya dengan sangat baik. Bahkan, menjadi kecanduan untuk selalu memberi tahu apa yang dirasakan.

Tapi, ada hal yang terlambat saya sadari. Terkadang menjadi terlalu jujur bisa membuat keadaan menjadi buruk. Lebih lagi ketika terjadi salah paham. Ini semua sangat menggelisahkan.

BBM. Suara-suara samar dari balik pintu. Kenyataan-kenyataan. Kebanggaan yang terkikis. SMS. Message Facebook. Telpon. Menduga. Mengira. Cerita. Tersembunyi. Rahasia. Bicara. Menyedihkan.

Dan, ah. Bagaimana bisa kita membicarakan seseorang dengan suara besar. Ketika menanyakan mengapa, hanya menjawab ingin menyinggung.

Dan, ah. Bagaimana bisa kita menjadi seperti ini? Bahkan terkadang saya pikir, lebih baik langsung memberi tahu apa yang membuat kesal daripada memberitahu hal itu ke orang lain. Bukan kah itu sama-sama sakit.

Dan, ah. Kita bahkan bisa menjadi lebih baik daripada harus bercerita (dibelakang).

Comments

Popular Posts