Tidak Ikut Hadir

Assalamu Alaikum

08.46 AM. Sedang menunggu kakak senior menyelesaikan kuliah pagi ini. Kemarin, sudah janji akan pergi sama-sama hari ini ke Pengukuhannya Prof. Ruslan, dosen kami, bapaknya Iwan. Pengukuhan Professor besama professor-professor lainnya.

08.50 AM. Risna menelpon. Saya tidak menyadarinya. Dia menelpon 2 kali. Alasan klasik. Saya tidak punya pulsa untuk menghubungi kembali.

10.11 AM. Kakaknya belum muncul-muncul. Yah, mungkin sudah terlambat untuk ikut menghadiri pengukuhan di Phinisi Lantai 3. Acaranya pasti sudah dimulai. Apa ini akan jadi penyesalan?

Menit-menit selanjutnya, saya masih di tempat yang sama. Tidak bersama Ibu yang ada di rumah sendirian. Tidak bersama teman-teman yang sedang menghadiri pengukuhan. Tidak bersama magang-magang dan kakak asisten di lab jurusan. Anggap saja saya ada di dunia lain.

Padahal, kemarin saya yang paling bersemangat akan hadir. Paling bersemangat mau datang.

10.37 AM. Tidak boleh menyerah! Saya harus ikut hadir!

10.42 AM. Akhirnya, saya ikut pengukuhan itu! Iya, ikut menghadiri pengukuhan lewat social media. Lewat tweet-tweet dan status update teman-teman. Sedihnya..tidak bisa sama-sama..

Iya, secara harfiah mungkin benar bercandaan seriusnya Ramdhan waktu itu, "Bukan ko anak ICP A".

Akhir-akhir ini, saya sudah sering melewatkan 'moment' bersama mereka. Apalagi ketika beberapa kali saya tidak mengikuti hipnoteaching bersama teman-teman karena terlambat masuk kelas. "Siapa yang terlambat tadi? Anda rugi.", kata dosen yang jelas menatap ke saya.

Bagaimanapun, selamat untuk semua professor yang dikukuhkan hari ini. Semoga selalu berguna bagi bangsa dan negara, khususnya untuk kampus kita.

Beda mentong kalau professor yang ajar ki, bisik saya ke teman sekelas waktu pertama kali diajar oleh Prof. Nurdin.

Semoga selalu berkharisma.

 Dan..tentu saja. Sorry, Iwan.

Mari melanjutkan hidup.

We should live today to the fullest.

If we don't, won't we feel sorry for ourself?

Baru saja menyadari makan bisa membuat kita lebih ceria.

Perkenalkan, Fitrah Amalina dari dunia dimensi lain.